Biografi Tokoh Dunia: Ratu Isabella II, Berkuasa di Spanyol Semenjak Balita
Meninggal dunia pada 9 April 1904, ratu yang berkuasa semenjak umur 3 tahun ini mengidentifikasi pemerintahannya dengan ketidakstabilan politik. Beberapa hal yang membuat tidak berkapasitas semasa berkuasa di Spanyol, khususnya sebab wanita tidak disadari untuk pewaris takhta kerajaan. Lalu, bagaimana cerita perjalanan Ratu Isabella II serta kehidupan pribadinya yang serta jadi pembicaraan semua Eropa? Kehidupan awal Isabella adalah putri Raja Spanyol Ferdinand VII serta istri keempatnya, Maria dari Dua Sisilia. Ia dilahirkan pada 10 Oktober 1830.
Sedikit keterangan masalah kekuasaan Raja Ferdinand VII, ia mendapatkan kekuasaan pada 1808 saat ayahnya, Charles IV, turun takhta. Tetapi dua bulan selanjutnya, Ferdinand ikuti jejak si ayah serta Napoleon mengusung Joseph Bonaparte Permainan mesin slot untuk raja Spanyol. Ketetapan yang tidak terkenal saat itu hingga dalam beberapa waktu selanjutnya, Ferdinand VII kembali lagi diputuskan untuk raja, walau ia ada di Perancis, di bawah kendali Napoleon sampai 1813.
Ia cuma raja konstitusional, bukan absolut. Waktu pemerintahannya diikuti sedikit kegelisahan. Ia tidak mempunyai anak yang lain masih hidup untuk melanjutkan titelnya. Sesaat anak yang bertahan ialah Isabella II, serta seorang putri yang lain bertambah muda, Luisa. Ratu Isabella II saat beberapa anak.
(history of royal women) Si bayi sebagai ratu Isabella naik takhta sesudah kematian ayahnya pada 29 September 1833. Waktu itu, umurnya baru 3 tahun. Ferdinand VII tidak ikuti Hukum Sali, dengan pilih putrinya untuk penerus takhta bukan adik lelakinya. Maria disangka merayunya untuk ambil aksi itu. Paman Isabella, Don Carlos, menampik hak Isabella jadi penerus kekuasaan Spanyol. Wangsa Bourbon sampai sekarang memang hindari pewaris takhta wanita untuk penguasa. Kemelut itu memunculkan Perang Calist Pertama pada 1833-1839.
Sesudah ibunya, selanjutnya Jenderal Baldomero Espartero memegang untuk walinya untuk memantau Isabella yang masih tetap di bawah usia Militer pada akhirnya memutuskan pemerintahannya pada 8 November 1843, saat itu umurnya 13 tahun serta ia dikukuhkan untuk ratu. Isabella tidak terima banyak pendidikan, ia hampir tidak dapat membaca serta pada intinya tidak paham benar-benar. Tetapi ia tumbuh jadi gadis yang menarik serta benar-benar menarik.
Semasa 1843-1868, ia memang berkuasa tetapi tidak memerintah langsung. Semasa beberapa periode itu, Spanyol diperintah oleh konsolidasi konvensional sipil serta jenderal militer. Pada 10 Oktober 1846, Isabella menikah dengan sepupunya, Francisco de Asis.
Untuk gadis yang ramah, senang menari, serta membahagiakan, ia sedih dengan Francisco yang pemalu serta lembut. Walau hidup terpisah serta Francisco diisukan "gay", kedua-duanya mempunyai anak. Serta kehidupan sex si ratu dengan beberapa pria jadi pembicaraan di semua Eropa. Ratu Isabella II serta suaminya, Francisco.
Pemberontakan Kericuhan pemerintahannya diikuti dengan pemberontak saat militer yang sejauh ini melindunginya makin loyo. Ia diminta mundur pada 1868. Sikapnya yang sering ikut serta dalam politik membuat tidak di cintai Semasa Revolusi Agung itu, Isabella digulingkan serta Spanyol masuk ke pemerintahan Republik Spanyol Pertama. Ia diganti dengan Amadeo I, yang disebut putra ke-2 Victor Emmanuel II dari Italia.
Sesudah Republik roboh, putra Isabella, Alfonso XII, diletakkan dalam singgasana kekuasaan. Disamping itu, Isabella mengasingkan diri ke Paris. Walau kadang-kadang kembali pada Spanyol, beberapa saatnya dihabiskan di ibu kota Perancis serta jarang-jarang melancong ke luar negeri.
Ia kembali lagi bertambah dekat sama suaminya sampai kematian Francisco pada 1902. Kematian Isabella wafat karena kompleksitas influenza di Paris pada 9 April 1904, beberapa sumber mengatakan ia meninggal dunia pada 10 April 1904. Isabella disemayamkan di dekat suaminya di Pantheon Kings di Monasterio de El Escorial di dekat Madrid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar