Biografi serta Profile Komplet Teuku Umar Tokoh Pahlawan

 

Biografi serta Profile Komplet Teuku Umar Tokoh Pahlawan

Teuku Umar adalah salah satunya pahlawan nasional Indonesia yang berusaha menantang penjajah. Teuku Umar lahir di tahun 1854 di Meulaboh, Aceh Barat, Indonesia. Teuku Umar adalah anak dari Teuku Achmad Mahmud yang disebut putra dari Datuk Makdum Sati. Teuku Umar mempunyai 2 saudara wanita serta 3 saudara lelaki. Teuku Umar meninggal dunia di tahun 1899. Berdasar SK Presiden No. 087/TK/1973 tanggal 6 November 1973, Teuku Umar dikaruniai gelar Pahlawan Nasional.

  • Profile Singkat Teuku Umar
  • Nama: Teuku Umar
  • Lahir : Meulaboh, 1854
  • Meninggal dunia : Meulaboh, 1899

Istri:

  • Cut Nyak Sofiah
  • Cut Meuligou/Nyak Malighai
  • Cut Nyak Dhien

Anak

  • Dari Cut Meuligou:
  • Teuku Sapeh
  • Teuku Raja Sulaiman
  • Cut Mariyam
  • Cut Sjak
  • Cut Teungoh
  • Teuku Bidin
  • Dari Cut Nyak Dhien :
  • Cut Gambang
  • Agama: Islam

Berlangsungnya Perang Aceh

Di tahun 1873 meletuslah Perang Aceh yang di saat itu Teuku Umar masih mencapai umur 19 tahun, Teuku umar turut berusaha untuk kampungnya, selanjutnya berkepanjangan ke Aceh Barat. Pada umur itu yang termasuk masih terbilang muda Teuku umar sudah dipilih jadi keuchik gampong atau kades di wilayah daya Meulaboh.

Waktu berusia 20 tahun, Teuku Umar meniklah dengan putri dari Uleebalang Glumpang namanya Nyak Sofiah. Untukj menaikan derajatnya, Teuku Umar menikah dengan puteri Panglima Sagi XXV Mukim yang namanya Nyak Malighai/Cut Meuligou. Dari pernikahannya dengan Cut Meuligou, Mereka di karuniai 6 anak yakni Teuku Sapeh, Teuku Raja Sulaiman, Cut Mariyam, Cut Sjak, Cut Teungoh, serta Teuku Bidin.

Selanjutnya di tahun 1880, Teuku Umar menikah dengan seorang janda namanya Cut Nyak Dien yang disebut putri dari pamannya sendiri. Dari pernikahannya dengan Cut Nyak Dien, mereka memiliki seorang anak namanya Cut Gambang.

Strategi Penyerahan Diri Teuku Umar

Teuku Umar cari langkah agar memperoleh senjata dari tangan Belanda, selanjutnya dia bersandiwara jadi antek Belanda. Di tahun 1883, pasukan Teuku Umar serta Belanda berdamai. Bukan hanya Teuku Umar yang mempunyai tujuan lain dari perdamaian ini, Gubernur Van Teijn mempunyai tujuan lain yakni manfaatkan Teuku Umar agar mengundang perhatian rakyat Aceh. Teuku Umar yang masuk ke dinas militer menundukan pos pertahanan Aceh supaya Belanda yakin serta memberikan peranan yang semakin besar.

Strategi yang digerakkan Teuiku Umar sukses, serta untuk imbalannya keinginan Teuku Umar dipenuhi. Keinginan itu ialah tambahan 17 panglima serta 120 prajurit, termasuk juga panglima laut.

Kejadian Kapal Nicero

Di tahun 1884 kapal Nicero punya Inggris terpasah, kapten dan awak kapal itu ditawan oleh Raja Teunom serta Raja Teunom minta tebusan sebesar $10.000 tunai.

Teuku Umar kkemudian diperintah Belanda untuk melepaskan kapal itu, sebab penawanan itu, berlangsung konflik di antara Belanda dengan Inggris.

Teuku Umar yang diperintah menjelaskan jika merampas kapal itu ialah pekerjaan yang berat sebab pasukan raja Teunom benar-benar kuat, tetapi Dia mampu untuk merampas kembali lagi kapat itu seandainya diberi dengan senjata serta logistik yang banyak.

Teuk umar pergi menggunkan kapal Bengkulen dengan 32 tentara belanda serta beberapa panglimanya ke arah Aceh Barat dengan perbekalan yang lumayan banyak.Selang beberapa saat, Belanda dikejutkan dengan kabar yang mengatakan jika prajurit belanda Permainan mesin slot yang pergi bersama-sama Teuku Umar dibunuh ditengah-tengah laut serta semua perbekalan yang mereka beri di rampas. Mulai sejak itu Teuku Umar menjadi lagi pejuang Aceh serta memerintah Raja Teunom tidak kurangi tuntutannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar