Biografi Erick Thohir, Pengusaha Sukses

Biografi Erick Thohir, Pengusaha Sukses

Biografi Erick Thohir, Pengusaha Sukses

Arzichol Biografi - Waktu membicarakan profil entrepreneur sukses tanah air, kemungkinan satu diantara nama yang berada di benakmu ialah Erick Thohir. Satu diantara hal-hal lain yang membesarkan hati ialah dianya dipilih jadi Menteri Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN) pada Kabinet Indonesia Maju. Cari info info komplet mengenai biografi serta profile Erick Thohir, yuk! Siapa tahu, sesudah membacanya kamu jadi di inspirasi dengan cerita entrepreneur ini untuk dapat jadi orang sukses. 

Sukses di umur yang termasuk masih terbilang muda, banyak yang memandang Erick Thohir jadi figur yang dapat memberikan inspirasi. Bila kamu belum juga begitu tahu info mengenai Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju ini, sebaiknya baca biografi serta profile komplet Erick Thohir yang akan diulas berikut. 

Walau terlahir dari keluarga pelaku bisnis, bukan bermakna jalannya untuk sukses dapat dengan mulus dilaluinya. Erick perlu tetap lakukan usaha sendiri untuk dapat sampai kesuksesan seperti saat ini. 

Tidak hanya dapat memerhatikan perjalanan profesinya di dunia usaha, dalam biografi serta profile Erick Thohir komplet ini kamu akan tahu info tentang kehidupan pribadinya. Tentu saja, kamu ingin tahu, kan? Nah, tanpa ada panjang lebar, langsung saja deh baca info komplet mengenai biodata Erick Thohir berikut ini. Sesudah membacanya, siapa tahu kamu jadi terpacu ingin jadi satu orang yang sukses seperti dianya. 

Kehidupan Pribadi 


Sebelum mengulas lebih jauh tentang perjalanan keberhasilannya, dalam biografi serta profile Erick Thohir ini kami akan memberi info mengenai kehidupan pribadinya. Seperti apa kurang lebih? Baca informasi selengkapnya berikut. 

1. Lahir dari Keluarga Pelaku bisnis 


Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini adalah putra dari pasangan Teddy Thohir serta Edna Thohir. Erick Thohir punya satu kakak wanita, yakni Hireka Vitaya atau yang diketahui dengan Rika Thohir, serta satu kakak lelaki, Gibaraldi Thohir atau yang juga dikenal dengan nama Boy Thohir. 

Sang kakak, Boy Thohir adalah satu orang entrepreneur tambang batu bara serta namanya pernah masuk ke barisan orang paling kaya di Indonesia rangking ke-37 versus majalah Forbes di tahun 2014 kemarin. Dapat disebut, kakak beradik ini melanjutkan jejak sang ayah yang sepanjang hidupnya dikenal juga jadi entrepreneur terkenal. Butuh kamu tahu jika Teddy Thohir adalah satu diantara pemilik group Astra International bersama dengan William Soeryadjaya. 

2. Pendidikan 


Dalam biodata Erick Thohir kesempatan ini, kami akan mengulas selintas mengenai pendidikannya. Dia sukses mengakhiri pendidikan sarjananya di Glendale University, Amerika Serikat. Kemudian, dia meneruskan program masternya di Kampus Nasional California, Amerika Serikat, serta sukses lulus pada tahun 1993. Mengenai jurusan yang diambil ialah Business Administration. 

3. Istri & Anak 


Info mengenai istri serta anak Erick Thohir memang jarang-jarang terpampang media. Tetapi jika kamu ingin tahu, kemungkinan sekelumit info mengenai istri serta anaknya ini dapat menolong. Erick Thohir menikah dengan satu orang wanita namanya Elizabeth Tjandra. Dari pernikahan ini, mereka berdua memiliki empat orang anak, yaitu Mahatma Arfala Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, Makayla Amadia Thohir, serta Magisha Afryea Thohir. 

Waktu membicarakan satu orang entrepreneur sukses, kemungkinan yang berada di pikiranmu ialah satu orang itu sangat repot mengurus kerjaannya, Waktu untuk keluarga juga kemungkinan hampir tidak ada. Tetapi, kelihatannya hal itu kelihatannya tidak seutuhnya berlaku buat Erick. Ini dapat disaksikan dari account sosial media sang anak, Mahendra Agakhan Thohir yang seringkali memperlihatkan kebersamaan keluarga. 

4. Berteman dengan Sandiaga Uno 


Apa kamu jika Erick ternyatamenjalin pertemanan dengan entrepreneur sekaligus juga politisi, Sandiaga Uno semenjak masih terbilang muda? Bila belum, kamu akan tahu lebih jauh mengenai pertemanan dua tokoh sukses itu dalam artikel biografi serta profile komplet Erick Thohir ini. 

Keduanya sudah berteman semenjak SD. Dari SD sampai SMA, mereka tetap satu sekolah. Menurut Sandi, Erick muda punya mimpi jika industri yang akan berkembang di negeri atau internasional ialah bagian olahraga. Serta benar saja, Erick selanjutnya berinvestasi di cabang olahraga basket serta sepak bola serta dapat disebut jika dia adalah satu diantara entrepreneur sukses di Indonesia, terutamanya dalam bagian ini. 

Sewaktu kuliah, mereka berdua berusaha untuk membuat usaha bersama. Walau berkuliah di kampus berlainan, keduanya saling punya ketertarikan besar dalam bagian usaha serta ini juga membuat mereka makin dekat. Tidak cuma mereka saja, istri serta anak-anaknya nyatanya sama-sama berteman. 

Profesi Usaha 


Waktu mengulas biografi serta profile komplet Erick Thohir, kemungkinan satu diantara hal yang paling membuat kamu ingin tahu ialah mengenai usaha apapun yang dilaluinya hingga dia dapat sesukses ini. Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, langsung baca info berikut, yuk! 

1. Membangun Mahaka Group 


Setelah kepulangannya dari tempuh pendidikan di luar negeri, Erick mulai memulai profesi bisnisnya dengan membangun satu perusahaan media namanya Mahaka Group bersama dengan partnernya, Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, serta Harry Zulnardy. Sebab saat itu Erick belum begitu mengerti sangkut-paut usaha di dunia media, dia selanjutnya belajar dari sang ayah dan mendapatkan tuntunan dari wartawan senior, Jakob Oetama serta Dahlan Iskan. 

Terhitung sukses, pada 2001 lalu, Mahaka Grup juga dapat mengakuisisi harian Republika yang waktu itu sedang dirundung kritis keuangan serta terancam brangkut. Dia selanjutnya sukses memegang jadi Presiden Direktur perusahaan ini sampai 30 Juni 2008 serta terhitung semenjak Juni 2010, dia memegang jadi komisioner. 

Perusahaan ini sukses kuasai majalah a+, Parents Indonesia, serta Golf Digest. Mengenai untuk usaha media media massa, perusahaan ini punya media massa Republika serta Sin Chew Indonesia. Selain itu, Mahaka Group mengepakkan sayapnya di usaha stasiun TV serta radio, sebutlah saja JakTV, stasiun radio GEN 98.7 FM, Prambors FM, serta FeMale Radio. 

2. Meningkatkan Usaha ke Bagian Olahraga 


Buat yang sudah tahu biografi serta profile Erick Thohir komplet kemungkinan tahu jika dia punya kesukaan di bagian olahraga, terutamanya bola basket. Nah, dari kesukaannya itu, rupanya dia sempat juga memegang jadi Ketua Biasa Persatuan Bola Basket Semua Indonesia (PERBASI) periode 2006–2010 serta memegang jadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) sepanjang dua periode, yakni 2006–2010 serta 2010–2014. 

Serta, Erick sukses jadi orang Asia pertama yang punya club National Basketball Association (NBA). Melalui negosiasi yang lumayan panjang, dia sukses beli saham Philadelphia 76ers. Tidak hanya NBA, dia punya club bola basket di Indonesia, yakni Satria Muda Britama serta Indonesia Warriors. Pada bulan Juli 2012, Erick beli D.C. United dari William HC Chang. D.C. United sendiri ialah satu club sepak bola profesional asal Amerika Serikat yang berbasiskan di Washington D.C. Dalam club ini, dia jadi pemilik saham sebagian besar. 

Satu tahun sesudahnya, dia serta dua entrepreneur tanah air yang lain, yakni Rosan Roeslani serta Handy Soetedjo, sukses mengakuisisi saham Inter Milan sebesar 70 %. Berita ini juga langsung mengagetkan banyak faksi, khususnya warga Indonesia, mengingat Inter Milan bukan team sepak bola yang biasa saja. 

Tetapi, pada September 2018 lalu, dia diberitakan melepas 31 % sahamnya di Inter Milan pada Suning Holdings Grup. Sesuai dengan gagasan, penjualan saham itu dikerjakan pada bulan Oktober 2018 serta dana hasil penjualan akan digunakan untuk beli saham Oxford United. Diawalnya 2019, dia kembali jual 30 % sahamnya di Inter Milan pada perusahaan asal Hong Kong. Saham 30 % itu ditaksir punya nilai Rp2,4 triliun. 

Sedang di Indonesia, dia menempati jabatan jadi komisaris dari club sepak bola Persib Bandung. PT Persib Bandung sendiri tertera dipunyai oleh enam faksi. Tidak hanya Erick Thohir, lima pemilik yang lain ialah Umuh Muhtar, Kuswara S. Taryono, Zainuri Hasyim, Iwan Dermawan, serta Yoyo Adisuredja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar