TOKOH DAN PENCIPTA BATIK NASIONAL

 TOKOH DAN PENCIPTA BATIK NASIONAL

Tahukah Kamu Siapakah Figur serta Pembuat Batik Nasional?

Batik selaku kreasi cipta yang oleh UNESCO diputuskan selaku intangible heritage Indonesia, sekarang ini kemungkinan ada juta-an pembatik serta pebisnis batik di tanah air. Tetapi, sedikit seniman batik yang mempunyai ‘identitas', satu keunikan yang dapat membuat bentuknya dapat dikenal tak perlu menyaksikan labelnya. Dari yang sedikit itu, ada nama Go Tik Swan Hardjonagoro, seorang legenda batik asal Solo yang membuat batik Indonesia, yang disebut kombinasi pola serta tehnik pewarnaan style classic dengan style pesisir.

Go Tik Swan (biasanya diketahui bernama K.R.T. Hardjonagoro; lahir di 11 Mei 1931) ialah seorang budayawan serta sastrawan Indonesia yang tinggal di Surakarta. Dia dilahirkan selaku putra pertama keluarga Tionghoa di kota Solo (Surakarta). Sebab ke-2 orangtuanya repot dengan usaha mereka, Tik Swan diasuh oleh kakeknya dari faksi ibu, Tjan Khay Sing, seorang pebisnis batik di Solo. Dia memiliki 4 tempat pembatikan: 2 di Kratonan, 1 di Ngapenan, serta 1 kembali di Kestalan, dengan pegawai seputar 1.000 orang.

Sawunggaling, rengga puspita, kembang bangah, kuntul nglayang ialah beberapa pola ciptaan Go Tik Swan yang membuat bertambah khazanah batik Indonesia. Bahkan juga, pola sawunggaling yang berbentuk pertempuran sepasang ayam jantan dipandang seperti masterpiece si legenda yang jadi harus dipunyai beberapa pecinta batik. Batik perancangan Go Tik Swan mulai dibuat tahun 1960, dalam suatu rumah yang sekarang diketahui selaku Perkembangan Casino Online Dalam Hardjonegaran, di Jl. Yos Sudarso, Solo. Rumah yang tempati sektor tanah selebar 2000 mtr. persegi ini terbagi dalam rumah penting dengan teras belakang berupa 1/2 lingkaran yang bentuknya dbuat oleh Presiden Soekarno.

Titik balik Go Tik Swan selaku pembatik diawali pada pertemuannya dengan Presiden Soekarno untuk acara dies natalis Kampus Indonesia kelima tahun 1955. Go Tik Swan yang disebut mahasiswa UI dipilih menarikan tarian Jawa, Gambir Anom, di Istana Negara. Berkesan oleh kelembutan gerak badan Go Tik Swan, Presiden Soekarno meluangkan diri menyalaminya. Ternyata, tidak cuman tarian itu yang mempesona Presiden, dan juga sebab penarinya ialah pemuda beretnis Tionghoa. Suatu hal yang sangat jarang waktu itu, seorang Tionghoa dapat menari Jawa classic.

Waktu itu, Soekarno memperoleh ide baru mengenai idealisme persatuan. Dia lalu minta Go Tik Swan merealisasikannya pada sebuah design batik. Bukan batik Solo, Yogya, Pekalongan, Cirebon, serta lain - yang lain tapi batik Indonesia. Untuk penuhi keinginan presiden Soekarno Go Tik Swan lakukan perjalanan di beberapa kota di Jawa tetapi perjalanan itu lebih dari satu tahun yang panjang serta meletihkan lahir batin itu malah membuat idenya buntet. Waktu ituah seorang rekan ajaknya untuk istirahat di Bali.

Di Campuhan, Ubud, Bali berikut Go Tik Swan berasa terima ‘wahyu' yang membuat pemikirannya sangat jelas serta mendapati tafsiran satu design batik. Ia selekasnya kembali pada Solo serta mulai menghasilkan pola batik itu di dalam rumah kakeknya. Terbentuklah wastra yang dinamakan ‘Parang Bima Kurda', satu persembahan untuk Soekarno. Kurda berarti perlakuan berani, sedang Bima ialah watak wayang, pujaan Si Proklamator. Selanjutnya terbentuklah pola - pola batik yang lain. 

Pola-motif batik itu salah satunya ialah pola sawunggaling, yang terinpsirasi waktu dia menyaksikan adat sabung ayam di Bali. Sabung ayam adalah ritus awalnya periode tanam yang dipercayai jika tetes darah ayam yang bertanding akan memberi kesuburan untuk bumi. Dia membuat pola parang mega kusuma, untuk Megawati Soekarno Putri waktu jadi wapres. Batik ini sekarang ada di museum batik Danar Hadi, Solo.

Go Tik Swan menggabungkan corak classic keraton (Solo serta Yogya) yang introver dengan style pesisir (Pekalongan, Tuban, Lasem) yang ekstrover. Kombinasi itu diaplikasikan dalam tehnik pewarnaan. Warna sogan yang monokrom bersatu multiwarna ciri khas pesisir yang ceria. Pola dari wilayah lain seperti Cirebon, Madura, serta tenun Bali lengkapi metamorfosis pola batiknya. Kombinasi ini adalah langkah Go Tik Swan menerjemahkan batik Indonesia selaku simbol persatuan. Dia meniadakan batasan-batas kedaerahan, namun menjaga nilai falsafah untuk setiap corak serta tehnik lokal sebagai akar semasing batik itu.


Biografi Mujair – Penemu Ikan Mujair

 Biografi Mujair – Penemu Ikan Mujair

Biografi Mujair. Nama aslinya beliau ialah Iwan Dalauk atau bisa lebih diketahui dengan nama Mbah Moedjair, lahir tahun 1890 di dusun Kuninngan 3 km arah timur pusat perkotaan Blitar, dia adalah penemu dari spesies ikan yang dinamakan Ikan Mujair. Anak ke 4 dari 9 bersaudara, dari pasangan Bapak Bayan Isman serta Ibu Rubiyah. Menikah dengan anak modin dusun kuningan namanya Partimah. Dari pernikhan itu beliau memiliki 7 anak. 

Sebagian besar anak beliau sekarang ini telah wafat., terkecuali Ismoenir yang berada tinggal di Kanigoro Blitar serta Djaenuri yang tinggal di Kencong Jember. Saat hidup Pak Moedjair berjualan sate kambing. Warung sate kambingnya cukup populer di era itu, di wilayah Kuningan Kanigoro. Konsumen setianya dari beberapa ras. Akibatnya karena warungnya yang populer sudah pasti penghasilan keuangan Pak Moedjair makin bersusun.

Hal itu munculkan karakter negatip dari Moedjair muda waktu itu, yakni mulai suka taruhan. Luar biasanya ia tidak ingin taruhan dengan bangsanya, tetapi cuman sama orang Tionghoa. Segi bagusnya, Pak Moedjair mendidik anak – anaknya tidak untuk bermain judi. Judi membuat usaha warung satenya menjadi porak porandah. Demikianlah yang dikatakan olej Pak Slamet cucunya, anak dari Bapak Sarana, satu diantara putra Pak Moedjair.

Di waktu keterprukannya, Pak Moedjair meakukan tirakat, tiap tanggal 1 Suro ( penanggalan Jawa), beliau mandi dipantai Serang, Blitar selatan. Dalam satu waktu, saat lakukan ritus mandi, beliau mendapati ikan yang banyaknya banyak, yang memiliki kekhasan, yatiu simpan anak dalam mulutnya, waktu ada bahaya, serta dikeluarkan kembali waktu bahaya sudah melalui atau situasi aman.

Sebab kekhasan ikan ini, Pak Moedjair punya niat mengembangkannya di dalam rumah, didaerah Papungan – Kanigoro, Blitar. Pak Moedjair menjala ikan itu dengan udengnya ( ikat kepala ). Dengan didampingi ke-2 temannya, Abdullah Iskak serta Umar, beliau bawa pulang ikan itu kerumahya. Tetapi sebab habitat yang lain, ikan itu mati di saat dimasukkan pada air tawar. Hal itu membuat Pak Moedjair ingin tahu serta gigih lakukan eksperimen, supaya spesies ikan ini dapat hidup di air tawar.

Dengan bolak – balik Papungan – Serang yang memiliki jarak 35 km, berjalan kaki dengan melalui rimba belantara, turun naik bukit, benar betul akses jalan yang sulit, serta memerlukan waktu dua hari 2 malam. Di Pantai Serang beliau ambil ikan itu serta dimasukkan di dalam gentong tanah liat. Beliau menambahkan air laut serta air tawar Permainan mesin slot dalam gentong. Eksperimen percampuran air laut serta air tawar di kerjakan dengan tiada henti, dengan mengecilkan jumlah air laut serta jadi besar jumlah air tawar. Ampai 1 waktu ke-2 macam air ini dapat bersatu. Menurut Pak Ismoenir ( anak Pak Moedjair), perjalanan bolak – balik Papungan – Serang, untuk eksperimen ke 11, sukses hidup 4 ekor ikan spesies baru itu untuk habitat air tawar. Kesuksesan itu berlangsung di tanggal 25 Maret 1936.

Kesuksesan eksperimen itu melegakan Pak Moedjair. 4 Ikan itu ia tangkarkan di kolam sumber air Tenggong, Dusun Papungan. Awalanya cuman 1 kolam serta berkembang jadi 3 kolam. Disekitar kolam Tenggong, Pak Moedjair membuat pondok yang sebagai rumah untuk keluarganya. Perkembang biakan ikan spesies baru itu mengagumkan cepat, karena itu jumlah ikan makin banyak. Oleh Pak Moedjair, ikan spesies baru itu diberi dengan gratis ke warga seputar Papungan. Serta dipasarkan di seputar Blitar serta di luar Blitar.

Penemuan ikan spesies baru ini sampai ke telinga Orang kepercayaan Resident yang ada di Kediri. Orang kepercayaan Residen ini seorang periset, dia tertarik untuk mempelajari spesies hasil penemuan Pak Moedjair, berdsarkan literatur serta data-data yang ada. Ia lakukan penelitian dan interviu dengan Pak Moedjair, mengenai segala hal asal mula ikan ini. Orang kepercayaan Residen ini takjub serta kagum akan usaha serta kegigihan dari usaha eksperimen Pak Moedjair. Karenanya, Orang kepercayaan Residen ini memberi penghargaan ke Pak Moedjair, pemberian nama ikan spesies baru itu dengan nama Pak Moedjair. Semenjak waktu itu, ikan spesies baru itu diberi nama ikan MOEDJAIR (Mujair)

Ikan Moedjair makin diketahui, serta masyarakt makin banyak yang megar biakannya. Nama Pak Moedjairpun makin populer. Dengan kontribusi anak pertama beliau, Saranan, ikan Moedjair ditawarkan ke nyaris dataran semua Jawa Timur. Oleh pemerintahan di tempat, beliau diangkat selaku Jogoboyo Dusun Papungan serta memperoleh upah bulanan dari pemda. Pemerintahan Indonesia mengusung beliau selaku Mantri Perikanan. Disamping itu, Pak Moedjair memperoleh penghargaan EKSEKUTIP COMMITTE dari INDONESIA FISHERIES COUNCIL, atas jasanya mendapati ikan moedjair. Penghargaan itu diberi di Bogor tanggal 30 Juni 1954. Awalnya, untuk tanggal 17 Agustus 1951, KEMENTERIAN PERTANIAN atas nama Pemerintahan Indonesia, memberi penghargaan untuk Pak Moedjair, saat itu dijabat oleh Ir. Soewarto.

Kecuali membuat kolam ikan di Tenggong, beliau membuat kolam ikan di Papungan serta di Kedung ( sumber air ) dusun Papungan. Di Kedung, Pak Moedjair habiskan hari-hari tuanya sepanjang lebih kurang 10 tahun. Di sini ia banyak didatangi dari warga Blitar atau luar kota Blitar, untuk mengangsu pengetahuan serta memancing ikan moedjair. Waktu kesehatannya mulia turun, beliau memutus tinggak di dusun Krajan, dusun Papungan, dekat tepian dengan dusun Sekardangan. Di sini beliau membuat 3 kolam ikan, hingga saat ini kolam itu masihlah ada kehadirannya.

Tanggal 01 September 1957 beliau meninggal dunia, sebab penyakit asma. Disemayamkan di penyemayaman umum dusun Papungan. Di tahun 1960, atas inisiatip Departemen Perikanan Indonesia, pusara beliau dipindahkan ke tempat khusus di selatan dusun Papungan, yang berperan selaku pusara keluarga. Untuk batu nisan beliau tercatat " MOEDJAIR PENEMU IKAN MOEDJAIR ", komplet dengan relief ikan moedjair, selaku penghargaan atas jasanya. Akses jalan ke pusara dinamakan Moedjair.

Untuk 6 April 1965 Pemerintahan lewat Departemen Perikanan Darat serta Laut menganugerahkan Pak Moedjair selaku Nelayan Perintis. Piagamnya ditanda bereskan oleh menteri perikanan, Hamzah Atmohandojo.

Biografi Figur Dunia: Yip Man, Master Wing Chun Pelatih Bruce Lee

 Biografi Figur Dunia: Yip Man, Master Wing Chun Pelatih Bruce Lee

Tidak disangsikan kembali, Bruce Lee benar-benar figur artis pertandingan yang diingat selama hidup. Kepiawaiannya dalam seni bela diri membuatny ia berhasil di dunia perfilman. Dibalik itu semuanya, ada seorang pria namanya Yip Man atau sering disebutkan Ip Man. Ia adalah master seni bela diri saluran Wing Chun. Bruce Lee jadi satu diantara siswanya, yang sukses menjadi legenda.

Yang lalu, semacam apa perjalanan hidup Yip Man sampai bisa sanggup memproses kekuatan Bruce Lee? Awalnya kehidupan Untuk 1 Oktorber 1893, Yip Man terlahir di Foshan, propinsi Guangdong, China. Ia lahir dari keluarga kaya serta punya pengaruh, yang mempunyai pertanian. Yip Man adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara. Nama orangtuanya ialah Ip Oi Dor serta Ng Shui. Ia tumbuh selaku anak yang pintar serta terdidik secara baik sebab posisi keluarganya.

Untuk umur 11 tahun, ia mulai terpikat dengan Wing Chung, sesudah melihat kelas seni bela diri yang diberikan sama master Chan Wah Shun di kuil punya keluarganya. Selaku info, Wing Chung adalah wujud seni bela diri antik dengan ahliasi untuk pertempuran jarak dekat, pukulan cepat, serta sepakan pertahanan dan ketangkasan gerak kaki. Di umur 12 tahun, Man pelajari seni bela diri yang ditingkatkan di China selatan lebih dari 300 tahun kemarin. Awalannya, Chan Wah Shun menduga anak lelaki itu bergurau hingga ia meminta untuk bayar skala besar untuk turut kelas Wing Chung.

Si master kaget sebab Wan kecil sukses memberikan beberapa uang sama permohonannya. Ia menduga bocah itu mengambil uang. Tetapi, jawaban Wan malah mengagetkan Wah Shun. Rupanya, Wan sudah kumpulkan uang itu dari beberapa saat awalnya untuk dapat masuk kelas Wing Chung. Bagaimana juga, Wan pada akhirnya belajar seni bela diri sepanjang 3 tahun yang cepat, sebelumnya Wah Shun meninggal dunia. Belum prima Untuk umur 15 tahun, Man berpindah ke Hong Kong. 2 tempuh pengajaran di St Stephen's College. Sepanjang ada di Hong Kong, ia meneruskan latihan bela diri.

Sepanjang habiskan waktunya di situ, ia sempat menaklukan seorang polisi yang berkelahi dengan seorang wanita, dengan memakai pergerakan seni bela diri. Seorang memberitahu tindakan Wan ke seorang pria, yang selanjutnya melawannya Permainan Draw Poker untuk memperlihatkan ketrampilan seni bela dianya. Sesudah menyaksikan kekuatan Man yang belum prima, pria itu mengutarakan dianya adalah Leung Bik, guru dari Wah Shun. Semenjak itu, Yip Man ada di bawah pemantauan Leung Bik. 

Tetapi, pengajaran malah ada dalam titik gawat saat meniti karier di Wing Chun. Untuk 1917, ia kembali pada Foshan, China, menjadi seorang petugas polisi. Ia mengajarkan Wing Chun dengan private. Ia menikah dengan Cheung Wing Sing serta memiliki 2 putra, yang seterusnya akan melanjutkan kreasi si ayah di seni bela diri Wing Chun.

Hong Kong serta Bruce Lee Untuk 1937 sampai 1941, ia bertanding bersama-sama militer menantang invansi Jepang. Pada saat itu, Man kehilangan banyak propertinya serta si istri jatuh sakit. Sesudah perang, ia diambil selaku petugas polisi waktu China berusaha untuk bangun. Kembali lagi, ia selalu mengajarkan Wing Chun di antara waktunya.

Untuk 1949, sesudah perang saudara, politik berbeda serta Partai Komunis China berkuasa. Selaku seorang polisi yang ditempatkan kerja sama Partai Nasionalis, ia terancam diamankan sama petinggi partai komunis. Ia larikan diri ke Hong Kong serta buka sarana training seni bela diri Wing Chun untuk umum. Siswanya yang populer ialah Bruce Lee. Pria itu bertandang ke Yip Man untuk 1953. Waktu itu, umur Lee baru mencapai 13 tahun serta nantinya jadi teman dekat sepanjang umur. 

Awalannya, usaha latihan bela dianya tidak seberuntung profesi Lee. Tetapi, peranan Lee di film The Green Hornet bawa kepopuleran serta kesejahteraan untuk Yip Man. Ia buka pusat training yang semakin besar hingga berkembang serta jadi populer. Jumlah siswa yang latihan makin bertambah serta kekayaan makin banyak. Selanjutnya, ia memilih untuk membangun Vin Tsun Atheltic Association untuk 1967.

Di umur 77 tahun, Yip Wan pensiun dari mengajarkan seni bela diri tetapi tidak sempat stop mempraktikannya. Sesaat, anaknya gantikan tempatnya mengajarkan Wing Chun.

Kematian serta penghormatan Yip Man wafat sebab kompleksitas karena kanker untuk 2 Desember 1972 di Hong Kong. 6 minggu sebelumnya meninggal dunia, ia minta anaknya serta seorang siswa untuk merekamnya lakukan pergerakan Wing Chun. Video itu tersimpan secara baik sampai sekarang serta bisa disaksikan di YouTube. Beberapa film yang di inspirasi atas peranannya dalam seni bela diri sudah dikeluarkan, terhitung The Legend is Born: IP Man, The Grandmaster, serta IP Man: The Final Fight.

Biodata Letkol Untung Komandan Pasukan Cakrabirawa yang Pimpin G30S/PKI

 Biodata Letkol Untung Komandan Pasukan Cakrabirawa yang Pimpin G30S/PKI

Pagi itu, Jumat 1 Oktober 1965 suara Letnan Kolonel Untung kedengar nyaris di semua pojok daerah di Jakarta bahkan bisa saja ke semuanya penjuru negeri. Lewat Radio Republik Indonesia, Untung yang Komandan Group I Gagalyon Tjakrabirawa memberitahukan pembangunan Dewan Revolusi Indonesia.Beberapa saat awalnya, ia pimpin penculikan serta pembunuhan pada 6 jenderal serta seorang perwira pertama kali TNI AD.

"Untuk keselamatan Angkatan Darat serta Angkatan Membawa senjata biasanya, di saat larut malam hari Kamis tanggal 30 September 1965 di Ibu-kota Republik Indonesia Jakarta, sudah dilaksanakan pergerakan pembersihan pada anggota-anggota apakah yang menyebut dianya "Dewan Jenderal" yang sudah berencana cup mendekati Hari Angkatan Membawa senjata 5 Oktober 1965," ucap Untung waktu memberitahukan pembangunan Dewan Revolusi Indonesia.

Untung tutup informasinya di RRI dengan membacakan formasi Dewan Revolusi Indonesia. Untung yang berpangkat Letnan Kolonel diangkat selaku Komandan. Ia mengepalai seorang jenderal yaitu, Brigdjen Supardjo yang dipilih selaku wakil komandan.Siapa sebetulnya Letnan Kolonel Untung yang dikatakan sebagai pimpinan Pergerakan 30 September/PKI?

Letnan Kolonel Untung terlahir di Dusun Sruni, Kedungbajul, Kebumen, Jawa tengah untuk 3 Juli 1926 dengan nama kecil Kusmindar alias Kusman. Mbah Sadeli (85), masyarakat RT 01/ RW 02, Desa Kedung Bajul, Dusun Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen bercerita periode kecil Kusmindar

Orangtuanya pisah waktu Kusmindar berumur 10 tahun. Untung kecil lalu berpindah ke Solo serta diasuh sama adik ayahnya, Samsuri yang tidak punyai anak. Karenanya, dia lebih diketahui selaku Untung bin Samsuri.

"Iya mengenal, dahulu main bersama, tetapi saat usia 10 tahun Kusmindar berpindah ke Solo sebab dibawa Pak Lik nya yang bernama Samsuri, bapaknya Kus namanya Adullah Mukri, tetapi sebab adiknya pak Abdullah Mukri itu tidak punyai anak karena itu Kusmindar disuruh jadi anaknya serta dibawa ke Solo," ucap Sadeli ke detikcom, Rabu (27/9/2017).

Orang-tua angkat Untung, Samsuri serta istri kerja pada orang priyayi turunan keturunan Kasunan, Ibu Wergoe Prajoko, yang tinggal di wilayah Keparen, Solo. Untuk 1943, waktu berumur 18 tahun, Untung mendaftarkan Heiho, organisasi militer di waktu wargaan Jepang.

Selang 2 tahun Jepang kalah menantang Sekutu dalam Perang Dunia II. Untung selanjutnya masuk dengan Gagalion Sudigdo yang bertempat di Wonogiri, Jawa tengah. Untuk 1947 Gagalyon Sudigdo yang ada di bawah Seksi Panembahan Senopati sukses diambil jadi simpatisan Partai Komunis Indonesia.

Saat itu saat Menteri Pertahanan dijabat salah seorang figur PKI yaitu Mr. Amir Sjarifuddin. Akhirnya laskar-laskar yang berafiliasi dengan komunis mendapatkan fokus serta sarana dalam pembagian senjata, terhitung peralatan yang lain. Di waktu Untung masuk, Gagalyon Sudigdo dikomandani sama Letkol Suadi Suramihardjo.

"Gagalyon ini benar-benar populer di wilayah Boyolali. Ini salah satu gagalyon yang turut PKI," ucap Letkol CPM (Purn) Suhardi, rekan periode kecil Untung di Solo seperti diambil dari Koran Tempo, 5 Oktober 2009.

Untung bersama-sama anggota Gagalyon Sudigdo serta prajurit TNI waktu itu mendapatkan pengetahuan mengenai paham komunisme langsung dari elit PKI, Alimin. Ini jadikan Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman cemas.

Jenderal Soedirman juga memerintah Letkol Soeharto untuk memberikan keyakinan beberapa prajurit dari Seksi Panembahan Senopati supaya tidak turut paham komunis. Saat itu Soeharto bahkan juga pernah berjumpa dengan Alimin, Muso serta Permainan Draw Poker beberapa elit PKI di Madiun.Tetapi, Untung serta beberapa prajurit dari Seksi Panembahan Senopati tidak berhasil dirayu. Untuk 18 September 1948 PKI lakukan perlawanan di Madiun, Jawa Timur. TNI juga lakukan pembasmian.

Kembali lagi Letkol Soeharto diperintah untuk mengincar aktor perlawanan PKI Madiun terhitung Untung serta anggota Gagalyon Sudigdo. Tetapi fokus TNI menumpas perlawanan PKI Madiun harus terpecah sebab ketika yang serupa berlangsung Invasi Militer Belanda II.

Untung serta beberapa prajurit dari Seksi Panembahan Senopati juga tidak mendapatkan hukuman. Bahkan juga Untung selanjutnya masuk TNI lewat Sekolah tinggi Militer di Semarang. Disini nama Kusmindar alias Kusman bertukar jadi Untung.

Untung terdaftar selaku alumnus terhebat Sekolah tinggi Militer Semarang waktu itu. Tahun 1956 Untung selanjutnya masuk jadi anggota Gagalyon 454 Kodam Diponegoro yang waktu itu masih namanya Tentara serta Teritorium IV Diponegoro. Soeharto yang waktu itu berpangkat kolonel jadi Panglima T&T IV Diponegoro.

Profesi Untung di militer demikian moncer waktu di Kodam Diponegoro. Untuk 1958 di bawah pimpinan Mayor Jenderal Ahmad Yani, Untung terjebak dalam operasi pembasmian perlawanan PRRI atau Permesta di Bukit Gombak, Batusangkar, Sumatera Barat.

Atas keberhasilan itu, untuk 14 Agustus 1962 Untung selanjutnya kembali lagi dipilih selaku prajurit yang terjebak dalam Operasi Mandala melepaskan Irian Barat yang dipegang Panglima Kostrad Mayor Jenderal Soeharto.

Waktu itu Untung pimpin barisan kecil pasukan yang berperang di rimba belantara Kaimana, Irian Barat. Dalam operasi berikut Untung memperlihatkan kelasnya selaku alumnus terhebat Sekolah tinggi Militer. Bersama-sama Benny Moerdani, dia memperoleh penghargaan Bintang Sakti dari Presiden Sukarno.

Dalam riwayat Indonesia, cuman beberapa perwira yang memperoleh penghargaan ini. Bahkan juga Soeharto, sebagai panglima Kostrad waktu itu, cuman mendapatkan Bintang Dharma, satu tingkat di bawah Bintang Sakti.Satu tahun selanjutnya Untung dipilih jadi Komandan Gagalyon 454/Banteng Raiders Kodam Diponegoro yang dibuat sama Letjen Ahmad Yani.

Tahun 1964 atas referensi Panglima Kostrad Mayor Jenderal Soeharto, Letkol Untung direferensikan selaku Komandan Group Gagalyon I Tjakrabirawa. Satu tahun selanjutnya persisnya 30 September 1965 Untung yang sempat terjebak dalam perlawanan PKI Madiun pimpin penculikan 6 jenderal serta 1 perwira menengah TNI AD.

Mayat 7 perwira TNI AD itu untuk Jumat pagi hari 1 Oktober 1965 ditempatkan dalam sumur tua di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Mayat mereka baru ditemukan 3 hari selanjutnya serta disemayamkan di Taman Pusara Pahlawan Kalibata, pas saat TNI rayakan hari jadi untuk 5 Oktober 1965.

Soeharto, dalam biografi Soeharto: The Life and Legacy of Indonesia's Second President, akui percaya jika Ada PKI ada di belakang pergerakan Letkol Untung."Saya kenal Untung semenjak 1945 serta ia adalah murid pimpinan PKI, Alimin. Saya percaya PKI ada di belakang pergerakan Letkol Untung," ucap Soeharto dalam buku yang dicatat Retnowati Abdulgani Knapp.

Biografi Laksamana Cheng Ho, Pelaut Muslim Dari China Yang Populer

 Biografi Laksamana Cheng Ho, Pelaut Muslim Dari China Yang Populer

Laksamana Cheng Ho diketahui selaku seorang pelaut muslim dari China yang populer ikut menebarkan islam di Indonesia. Dia adalah salah satunya pelacak yang populer.Cheng Ho ialah seorang kasim (pelayan istana) Muslim sebagai ajudan Kaisar Yongle dari Dinasti Ming di China. Dia selanjutnya lakukan pelayaran di bawah perintah kaisar China melingkari Asia serta Afrika.Lalu, bagaimana sampai dia Laksamana Cheng Ho dapat diketahui di Indonesia? Baca profile serta biografi Laksamana Cheng Ho di bawah ini.

Biografi Laksamana Cheng Ho

Nama asli Laksamana Cheng Ho ialah Ma He, dikenal juga dengan panggilan Ma Sanbao. Dia dilahirkan ke tanggal 23 September 1371. Dijumpai jika Cheng Ho berawal dari propinsi Yunnan, China.

Saat pasukan Ming mengalahkan Yunnan, Cheng Ho diamankan dan jadi orang kasim. Dia ialah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang dengan fisik serupa dengan suku Han, tetapi berlagakma Islam.Dalam Ming Shi (Riwayat Dinasti Ming) tidak ada beberapa info yang menyentuh mengenai asal mula Cheng Ho. Hanya disebut jika ia berawal dari Propinsi Yunnan, diketahui selaku kasim (abdi) San Bao.

Nama itu dalam aksen Fujian biasa disampaikan San Po, Sam Poo, atau Sam Po. Sumber lain mengatakan, Ma He (nama kecil Cheng Ho) yang lahir tahun Hong Wu keempat (1371 M) adalah anak kedua pasangan Ma Hazhi serta Wen.

Periode Kecil Cheng Ho

Waktu Ma He berusia 12 tahun, Yunnan yang didominasi Dinasti Yuan diambil sama Dinasti Ming. Beberapa pemuda ditahan, bahkan juga dikebiri, lalu dibawa ke Nanjing untuk jadi kasim istana.Tidak kecuali Cheng Ho yang diabdikan ke Raja Zhu Di di istana Beiping (sekarang Beijing).Di muka Zhu Di, kasim San Bao sukses memperlihatkan kedahsyatan serta keberaniannya.

Misalkan waktu pimpin anak buahnya dalam gempuran militer menantang Kaisar Zhu Yunwen (Dinasti Ming). Abdi yang berperawakan tinggi besar serta bermuka lebar ini terlihat demikian gagah menyikat beberapa lawannya. Pada akhirnya Zhu Di sukses merampas tahta kaisar.

Saat kaisar mencanangkan program pengembalian kemasyhuran Tiongkok yang turun karena keruntuhan Dinasti Mongol (1368), Cheng Ho tawarkan diri untuk melangsungkan muhibah ke beberapa pelosok negeri.

Kaisar pernah terkejut sekalian terharu dengar keinginan yang termasuk nekad itu. Bagaimana tidak, amanah itu harus dilaksanakan dengan melalui samudera. Tetapi sebab yang akan jalani ialah orang yang diketahui berani, kaisar oke saja.

Ekspedisi Pelayaran Laksamana Cheng Ho

Berangkatlah armada Tiongkok di bawah instruksi Cheng Ho (1405). Lebih dulu kelompok besar itu menjalankan shalat dalam suatu mushola tua di kota Quanzhou (Propinsi Fujian).

Kemampuan Armada Laut Laksamana Cheng Ho

Armada ini terbagi dalam 27.000 anak buah kapal serta 307 (armada) kapal laut. Terbagi dalam kapal besar serta kecil, dari kapal bertiang monitor 3 sampai bertiang monitor 9 buah.Kapal paling besar memiliki panjang seputar 400 feet atau 120 mtr. serta lebar 160 feet atau 50 mtr.. Kerangka monitor kapal terbagi dalam bambu Tiongkok.

Sepanjang melaut mereka bawa perbekalan yang bermacam terhitung binatang seperti sapi, ayam serta kambing yang selanjutnya bisa disembelih untuk beberapa anak buah kapal saat di perjalanan.Disamping itu, bawa banyak Permainan Draw Poker sekali bambu Tiongkok selaku suku cadang kerangka tiang kapal berikut pun tidak tertinggal bawa kain Sutera untuk dipasarkan.

Melingkari Asia Sampai Afrika

Pelayaran pertama kali Laksamana Cheng Ho ini sanggup capai daerah Asia Tenggara (Semenanjung Malaya, Sumatera, serta Jawa). Tahun 1407-1409 pergi kembali pada ekspedisi ke-2 .

Ekspedisi ke-3 dilaksanakan 1409-1411. Ke-3 ekspedisi itu mencapai India serta Srilanka. Tahun 1413-1415 kembali lagi melakukan ekspedisi, kesempatan ini capai Aden, Teluk Persia, serta Mogadishu (Afrika Timur).

Jalan ini diulangi kembali ke ekspedisi ke-5 (1417-1419) serta ke enam (1421-1422). Ekspedisi paling akhir (1431-1433) sukses capai Laut Merah.

Dalam biografi laksamana Cheng Ho dijumpai jika dia melaut ke Malaka ke era ke-15. Waktu itu, seorang putri Tiongkok, Hang Li Po (atau Hang Liu), dianter sama kaisar Tiongkok untuk menikah dengan Raja Malaka (Sultan Mansur Shah).

Di tahun 1424, kaisar Yongle meninggal dunia. Substitusinya, Kaisar Hongxi (berkuasa tahun 1424-1425, memilih untuk kurangi dampak kasim di lingkungan kerajaan. Cheng Ho lakukan 1 ekspedisi kembali pada saat kekuasaan Kaisar Xuande (berkuasa 1426-1435).

Cheng Ho lakukan ekspedisi ke beberapa wilayah di Asia serta Afrika, diantaranya:

  • Vietnam
  • Taiwan
  • Malaka / sisi dari Malaysia
  • Sumatra / sisi dari Indonesia
  • Jawa / sisi dari Indonesia
  • Sri Lanka
  • India sisi Selatan
  • Persia
  • Teluk Persia
  • Arab
  • Laut Merah, ke utara sampai Mesir
  • Afrika, ke selatan sampai Selat Mozambik

Sebab berlagakma Islam, beberapa temannya mengenali jika Cheng Ho benar-benar pengin lakukan Haji ke Mekkah sama seperti yang sudah dilaksanakan sama mendiang ayahnya.

Tapi beberapa arkeolog serta beberapa pakar riwayat belum memiliki bukti kuat tentang ini. Cheng Ho lakukan ekspedisi sedikitnya 7x dengan memakai kapal armadanya.

Biografi Figur Dunia: Luciano Pavarotti, Vokalis Drama Legendaris

 

Biografi Figur Dunia: Luciano Pavarotti, Vokalis Drama Legendaris

Selaku seorang vokalis drama, Luciano Pavarotti tidak dapat disangkal sudah ikut berperanan dalam kembali lagi mempopulerkan seni drama di era ke-20. Pavarotti, yang lahir di 12 Oktober 1935, memulai profesinya selaku vokalis drama dengan tampil di Teater Reggio Emilia di Italia ke 1961 waktu dianya berumur 26 tahun. Ia tampil dalam atraksi bertema La Boheme serta memainkan figur selaku Rodolfo.

Profesinya naik cukup cepat dengan 2 tahun selanjutnya tampil di Royal Drama House di London, Inggris, sampai pada akhirnya bisa mengawali kiprah di Amerika ke 1965. Luciano Pavarotti terlahir di Modena, utara Italia. Ia ialah anak dari Fernando Pavarotti, seorang pembikin roti sekalian vokalis tenor pemula, serta Adele Venturi, yang kerja di pabrik rokok. Talenta menyanyi Pavarotti didapatkan dari si ayah yang mempunyai suara tenor. Tetapi si ayah jalani karier selaku vokalis sebab kerap grogi waktu tampil di muka beberapa orang.

Keluarga Pavarotti dikenal juga simpel, dengan tinggal dalam suatu apartemen 2 kamar serta ditempati 4 bagian keluarga. Waktu Perang Dunia II meletus, keluarga Pavarotti mau tak mau berpindah dari kota serta tinggal di wilayah tepian dengan sewa satu kamar dari keluarga petani. Saat kecil Pavarotti pernah bercita-cita menjadi pemain sepakbola. Tetapi seiring waktu berjalan, ia mulai melepas mimpi itu serta mulai latihan menyanyi. 

Ayah Pavarotti mempunyai banyak rekaman vokalis tenor populer seperti Beniamino Gigli, Giovanni Martinelli, Tito Schipa, serta Enrico Caruso. Pavarotti akui benar-benar kagum pada Giuseppe Di Stefano serta banyak di inspirasi sama Mario Lanza. Pavarotti mulai serius pelajari musik ke 1954, waktu dianya berumur 19 tahun. Ia selanjutnya berpeluang untuk belajar musik serta menyanyi dari Arrigo Skema, seorang pelatih serta vokalis tenor profesional di Modena, yang siap latih Pavarotti tiada memikat bayaran. 

Waktu berumur 20 tahun, dengan barisan gabungan suara dari daerah halamannya, Pavarotti mengikut satu pertandingan musik internasional di Wales, Inggris, serta sukses raih juara pertama kali. Pengalaman memenangkan pertandingan Permainan mesin slot itu yang selanjutnya menggerakkan Pavarotti menjadi seorang vokalis profesional. Tidak cuman memenangkan pertandingan, waktu itu Pavarotti berjumpa dengan seorang wanita namanya Adua Veroni yang selanjutnya dinikahinya ke 1961.

Jadi Vokalis Profesional Pada tahun 1961, Pavarotti memenangi satu pertandingan internasional yang diselenggarakan di Teatro Reggio Emilia, Italia serta memulai kiprah operanya dengan jadi Rodolfo untuk atraksi bertema La Boheme ke 29 April. 2 tahun berlalu, Pavarotti lakukan kiprah di Austria dengan tampil di Vienna State Drama di bulan Februari. 

Ia tampil kembali di situ ke Maret serta April 1963. Di tahun yang serupa, Pavarotti berpeluang untuk tampil di Dundalk, Irlandia serta lakukan kiprah di Royal Drama House, London. Walau semua performanya di beberapa tahun awalnya selaku vokalis drama beberapa dapat disebutkan berjalan secara lancar, tetapi belum membuat populer. 

Keadaan itu mulai berbeda sesudah dianya berteman dengan pasangan vokalis Joan Sutherland serta Richard Bonynge, yang disebut seorang konduktor. Di tahun 1963, Pavarotti mendapatkan peluang untuk ikut dalam tour yang akan dilaksanakan Joan Sutherland ke Australia. Dengan Sutherland, Pavarotti tampil di 40 atraksi sepanjang 2 bulan.

Tour di Australia itu sudah memberikan Pavarotti pengalaman bernilai, terhitung dalam tehnik pernafasan yang didalaminya dari Sutherland. Ke Februari 1965, Pavarotti pada akhirnya mendapatkan peluang untuk kiprah di Amerika Serikat, persisnya di Miami dengan tampil di atraksi Donizetti yang bertema Lucia di Lammermoor. 

Ia tampil gantikan vokalis tenor yang tiba-tiba sakit serta tidak ada vokalis yang lain dapat menggantinya. Dengan referensi dari Joan Sutherland, Pavarotti pada akhirnya bisa tampil jadi vokalis tenor alternatif. Ke 1972, masih dengan Sutherland serta membawakan satu produksi dari Donizetti bertema La Fille du Regimenr, Pavarotti tampil memikat di New York Metropolitan Drama. 

Sesudahnya, Pavarotti secara cepat jadi diketahui dengan internasional selaku seorang vokalis drama serta mempunyai banyak fans. Ia tampil dalam rekaman dan atraksi di tv. Kecuali tampil dengan Sutherland di beberapa atraksi yang mengorbitkan namanya, Pavarotti tampil solo. Ia seringkali tampil dengan 2 vokalis tenor lain, yaitu Placido Domingo serta Jose Carreras asal Spanyol, yang selanjutnya menyebut diri mereka dengan Three Tenors. 

Performanya dengan Three Tenors sudah dipandang bawa musik classic ke tingkat yang tidak pernah ada awalnya. Tidak cuman tampil dengan sama-sama musikus classic serta vokalis drama, Pavarotti sempat juga seringkali tampil bekerjasama dengan musikus terkenal seperti Eric Clapton, penyanyi U2 Bono, Elton John, vokalis Celine Dion serta group vocal Spice Girls.

Performa Paling akhir Ke 2004, waktu dianya sudah berumur 69 tahun, Pavarotti mulai berencana untuk mengadakan satu tour perpisahan sebelumnya tutup profesi bernyanyinya. Desember 2004, ia juga memberitahukan akan mengadakan perlihatkan di 40 kota di beberapa negara. 

Tetapi serangkaian tour itu pernah terlambat sebab Pavarotti harus jalani operasi tulang belakang ke Maret 2005 serta awalnya 2006 ia didiagnosa dengan kanker pankreas, memaksakan diurungkannya atraksi di AS, Kanada serta Inggris. 

Resmi pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2006 di Turin, Italia ke 10 Februari 2006 jadi performa paling akhir si pakar. Saat itu ia menyanyikan Nessun dorma yang disongsong dengan tepok tangan yang paling semarak dari beberapa pemirsa yang datang sekalian beberapa tamu internasional.

Tetapi tersingkap selanjutnya ke 2008 sama sutradara atraksi di acara pembukaan itu jika suara Pavarotti waktu itu ialah rekaman. Hal itu karena situasi cuaca waktu itu yang paling dingin dipandang tidak mungkin untuk menyanyi dengan cara langsung. 

Akhir Kehidupan Luciano Pavarotti wafat di umur 71 tahun, ke 6 September 2007 di daerah halamannya, Modena, Italia. Ia wafat karena kompleksitas dari kanker pankreas yang dialaminya, walau sudah pernah dilaksanakan operasi serta perlakuan sepanjang 2 minggu untuk menyembuhkannya. 

Pavarotti tinggalkan 4 anak wanita, 3 hasil dari pernikahan pertama kalinya dengan Adua serta seorang dari istri kedua-duanya, Nicoletta Mantovani. Upacara penyemayaman dilaksanakan di Katedral Modena yang didatangi Pertama Menteri Italia Romano Prodi serta Sekjen PBB, Kofi Annan. Mayat Pavarotti selanjutnya dibawa ke dusun Montale Rangone untuk disemayamkan di pusara keluarga.

Benyamin Sueb Biografi Si Artis, Pelawak serta Vokalis Legendaris

 Benyamin Sueb Biografi Si Artis, Pelawak serta Vokalis Legendaris

Benyamin Sueb Biografi Si Artis, Pelawak serta Vokalis Legendaris, Benyamin Sueb, namanya diketahui jadi komedian, artis, sutradara, serta vokalis Indonesia. Ben, demikian panggilan akrabnya, sudah membuahkan lebih dari 75 album musik serta 53 judul film.

Getirnya kehidupan sudah dia lalui sejak kecil. Ayahnya wafat saat Ben masih berusia dua tahun. Usia tiga tahun, Ben dibolehkan mengamen ke kampung-kampung untuk ongkos sekolah kakak-kakaknya. Jadi kondektur bus serta berjualan roti dorong juga sempat dia kerjakan.

  • Profile Benyamin Sueb
  • Nama: Benyamin Sueb
  • Lahir: Batavia, Hindia Belanda, 5 Maret 1939

Pengajaran:

  • Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo
  • Yosef Bandung (1951-1952)
  • SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
  • SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
  • Sekolah tinggi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Pelatihan Instansi Pembimbingan
  • Perusahaan dan Ketatalaksanaan (1960)
  • Latihan Landasan Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
  • Pelatihan Instansi Administrasi Negara (1964)

Pekerjaan:

  • Kondektur PPD (1959)
  • Sisi Amunisi Perlengkapan AD (1959-1960)
  • Sisi Musik Kodam V Jaya (1957-1968)
  • Kepala Sisi Perusahaan Wilayah Kriya Jaya (1960-1969)
  • Produser serta Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)

Populer jadi:

Vokalis serta Artis

  • Tahun Aktif: 1950 – 1995

Orang Tua

  • Sukirman Suaeb (ayah)
  • Aisyah (ibu)

Anak

Dari Nonnie

  • Beib Habbani (alm)
  • Bob Benito
  • Biem Triani
  • Beno Karunia
  • Beni Pandawa
  • Dari Alfiah
  • Bayi Nurhayati
  • Billy Sabila
  • Bianca Belladina
  • Belinda Sahadati Amri

Penghargaan

  • Piala Citra 1973 dalam film Intan Berduri (Turino Djunaidy, 1972) bersama-sama Rima Melati
  • Piala Citra 1975 dalam film Sang Doel Anak Kekinian (Sjuman Djaya, 1975)
  • Jalan Landas Picu Kemayoran dirubah jadi namanya. Ini mengakibatkan nama Jalan atas namanya lebih panjang dibanding nama Jalan Engkongnya Haji Ung.
  • Penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 8 November 2011

Biografi serta Perjalan Karier Benyamin Sueb

Siapa yang tidak mengenal Benyamin Sueb? Bang Ben, panggilannya adalah seniman serba dapat, baik di bagian musik sampai perfilman. Kemungkinan sebab pria kelahiran Kemayoran, 5 Maret 1939 ini tumbuh di lingkungan keluarga yang berkesenian.

Engkongnya, Haji Ung, adalah seniman atraksi teater rakyat, Dulmuluk. Ia kaya raya, tanahnya terbentang luas di teritori Kemayoran, Jakarta. Tetangganya adalah seniman yang dahulu moncer di tv, pelawak Ateng. Mungkin ini yang tumbuhkan Perkembangan Casino Online talenta seni pada diri Ben.berkeliling-keliling daerah. Mereka sering membawakan lagu melayu sampai Belanda.Penghasilannya saat itu digunakan untuk menambahkan uang jajan. Mafhum saja, waktu itu Ben cuman dihidupi ibunya seorang diri. Ayahnya, Haji Suaeb, wafat semenjak Ben berumur 2 tahun.

Dalam buku berjudul Kompor Mleduk: Benyamin S, Perjalanan Kreasi Legenda Seni Pop Indonesia, disebut talenta menyanyi Ben berjalan sampai dia dewasa. Saat berumur 20-an, ia masuk dengan group musik Melody Boys ke tahun akhir 50-an bersama-sama beberapa temannya di SGD (Sekolah Guru), Kepu Dalam, Kemayoran Pusat. Ben yang saat itu dikasih tanggung jawab jadi vokalis latar serta pemain bongo.